REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 50 orang kelompok pembela Syiah diduga melakukan penyerangan terhadap penjaga Masjid Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Faisal Karim.
Pembela Syiah tersebut memaksa Faisal menurunkan spanduk warga yang isinya menolak kehadiran Syiah.
Namun, Faisal meminta pembela Syiah itu menunggu besok pagi untuk dimusyawarahkan. Tak sabar, pembela Syiah langsung menghajar Faisal sampai babak belur.
“Ini bentuk terorisme. Mereka tidak berhak memaksa warga menurunkan spanduk penolakan Syiah tersebut," kata Ketua Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) KH Athian Ali, Kamis, (12/2).
Pihak berwajib, dinilainya, harus segera mengambil langkah hukum terhadap penyerangan brutal yang dilakukan kelompok Syiah ini. Di didi lain, ia melihat spanduk yang terpampang di masjid tersebut sebagai sebuah ekspresi ketidaksetujuan atas pemikiran kaum Syiah.
"Jadi wajar kalau umat Islam menolak kedatangan Syiah dan memasang spanduk itu. Sebab Syiah menghina Islam," katanya.