REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan genangan banjir Bengawan Solo di daerahnya akan bertahan lama. Sebab kondisi di Jurug Solo, Jawa Tengah, juga banjir.

"Genangan banjir yang terjadi di hilir Jawa Timur yang sudah masuk siaga akan bertahan lama, sebab akan mendapatkan tambahan air banjir dari daerah hulu, Jawa Tengah," kata Kasi Operasi UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro, Mucharom, Kamis (12/2).

Mucharom menjelaskan, banjir yang terjadi di daerah hulu, Jawa Tengah, akan menambah debit banjir Bengawan Solo dengan waktu perjalanan sekitar 40 jam. "Dua hari ke depan akan kembali kedatangan kiriman air," tegasnya.

Melihat perkembangan yang ada, katanya, ketinggian air Bengawan Solo bahkan bisa mencapai siaga II kalau memperoleh tambahan air tersebut. "Semoga saja di daerah hilir dan hulu hari ini tidak terjadi hujan," ujarnya berharap.

Ketinggian air Bengawan Solo di Jurug Solo, Jawa Tengah, mencapai 8,28 meter (siaga II), Kamis (12/1) pukul 09.00 WIB. Tiga jam kemudian turun menjadi 8,15 meter.

Ikuti Whatsapp Channel Republika