REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Warga Desa Taringgul, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mendadak geger, Rabu (11/2) pagi hari. Apa pasal? Warga menemukan dua pria dengan kondisi mulut dilakban dan tangan terikat.
Apep Junaedi (26 tahun), warga setempat, mengatakan, kedua pria itu kali pertama ditemukan dipinggir jalan Lanca Darah. Saat itu, keduanya dalam posisi tersungkur tak sadarkan diri. "Setelah itu, kami langsung lapor polisi," ujarnya.
Setelah warga menolong, kedua pria itu lalu dilarikan ke RSUD Bayu Asih, untuk mendapatkan perawatan medis. Sepertinya, kedua pria itu merupakan korban perampokan yang dibuang di lokasi.
Kedua korban bernama Ribut (35 tahun), warga Kampung Kalibalong, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung dan Wahyu Darmanto (37 tahun), warga Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
Sementara itu, Wahyu Darmanto salah seorang korban perampokan, mengatakan, peristiwa perampokan tersebut terjadi pada Selasa tengah malam. Dirinya dan temannya saat itu hendak mengirim buku ke Jakarta. Di tengah perjalanan, tepatnya di Jl Tol Pejagan, tiba-tiba mobil yang dikendarainya mengalami gembos ban.
"Saya lansung menelepon teman saya yang juga membawa mobil (sopir). Saat turun dari mobil saya dan teman saya langsung di satroni perampok," ujarnya.
Setelah itu, keduanya langsung tak sadarkan diri. Setelah sadar, ternyata Wahyu dan temannya sudah dalam keadaan tangan terikat serta mulut disumpal lakban.
Sedangkan kendaraan korban, berupa truk, sepertinya langsung dilarikan oleh kawanan perampok ini.