Kamis 12 Feb 2015 06:01 WIB
Wabah demam berdarah

Antisipasi DBD, Camat dan Puskesmas Majalengka Diminta Waspada

Rep: Lilis Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Nyamuk Aedes Aegypti penyebab DBD.
Foto: dinsos.jakarta.go.id
Nyamuk Aedes Aegypti penyebab DBD.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Majalengka terus meningkat. Wakil Bupati Majalengka Karna Sobahi meminta setiap puskesmas dan camat mewaspadai hal itu di wilayahnya masing-masing.

Berdasarkan data yang diterimanya dari Dinas Kesehatan setempat, Karna menyatakan jumlah penderita DBD di Kabupaten Majalengka sejak awal tahun sudah mencapai 89 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak tiga orang meninggal dunia.

Sepanjang 2014, jumlah penderita DBD mencapai 118 orang dengan jumlah korban meninggal dunia empat orang.

"Masih awal tahun, tapi kasus DBD sudah tinggi. Seluruh kepala puskesmas harus mewaspadai hal ini," tegas Karna, Rabu (11/2).

Karna juga meminta seluruh camat mewaspadai serangan DBD di wilayahnya masing-masing. Apalagi, saat ini curah hujan cukup tinggi dan bisa menyebabkan genangan air.

Kepala Seksi Pencegahan Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2L) Dinkes Kabupaten Majalengka Ence menerangkan dalam beberapa tahun terakhir penyebaran DBD meluas hingga wilayah selatan Majalengka. Padahal, wilayah selatan Majalengka merupakan dataran tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement