REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR –- Sebanyak 601 personel yang tergabung Satuan tugas (Satgas) Yon Komposit Konga XXX-B/UNAMID Darfur menjalani tugas misi perdamaian
Mereka akan ditugaskan di Government Of Sudan (GOS) yang dibantu militan Arab, Liberation and Justice Movement serta Justice equation Movement.
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Mayjen TNI Bachtiar menjelaskan, personel yang dilepas tersebut akan melaksanakan tugas selama satu tahun. "Mereka yang dilepas ini akan melaksanakan tugas di daerah konflik Sudan, Afrika," kata Bachtiar usai melepas tim perdamaian Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) di pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Rabu (11/2).
Ia menggambarkan, dalam operasi militer tersebut tim akan bertugas untuk mendamaikan beberapa pihak yang bertikai di Sudan karena konflik agama maupun suku.
Sebanyak 601 personel ini ditugaskan untuk mengamankan instalasi-instalasi hingga mengawal masyarakat yang akan bepergian sekaligus maupun melakukan perdamaian.
Dalam pelepasan tersebut, ia pun menyampaikan kepada pasukan terlatihnya agar tetap menjaga diri, terlebih penyakit Ebola yang sedang marak di Benua Afrika. "Bukan hanya Ebola, namun Malaria di negara itupun juga perlu kita waspadai," tambahnya.