REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGELANG -- Kabupaten Pandeglang tiap tahunnya selalu diterjang bencana banjir. Namun kini, meski diterjang hujan deras dalam tiga hari terakhir, belum ada wilayah di Pandeglang yang tergenang air.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandegelang, Encep Suryadi mengatakan, pihaknya sudah memantau seluruh wilayah Kabupaten Pandegelang dan belum ada wilayah yang tergenang air.
“Ahamduillah, wilayah Pandegelang tidak terjadi bencana banjir meski hujan terus turun beberapa hari ini,” kata Encep saat dihubungi Republika, Rabu (11/2).
Meski demikian, Encep juga mengharapkan masyarakat terus waspada karena curah hujan yang diprediksi masih akan tinggi hingga akhir Februari ini, apalagi dengan wilayah-wilayah yang menjadi langganan banjir, seperti kawasan sekitar Sungai Cilemer.
“Saat ini saya sedang memantau ke lapangan dengan para camat dan kodim untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar waspada banjir,” katanya.
Selain pemukiman penduduk, Encep juga mengatakan bahwa belum ada lahan pertanian yang diterjang banjir. Sehingga para petani masih bisa melakukan kegiatan bertani.
“Aman semuanya, paling ada beberapa wilayah yang tergenang, karena hujan tapi tidak menyebabkan puso. Mudah-mudahan tidak terjadi sampai musih penghujan ini berakhir,” katanya.