REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN), Lucky Hakim, menegaskan partainya harus menjadi panutan. Partai tersebut diyakininya akan menjadi rujukan perpolitikan di Indonesia.
Pihaknya mengapresiasi niat Hatta dan Zulkifli yang maju menjadi calon ketum PAN. Keduanya merupakan kader terbaik PAN. “Khusunya Pak Hatta yang sudah jelas dapat kita lihat dedikasi beliau saat memimpin PAN selama 5 (lima) tahun belakangan ini,” ujar ketua organisasi sayap PAN, Garda Muda Nasional (GMN), ini, dalam keterangan tertulisnya kepada Republika, Rabu (11/2).
Hatta dinilainya banyak memberikan kesempatan kaum muda dan organisasi otonom partai untuk bersama-sama membangun PAN. Di pemerintahan, Hatta juga sukses membawa PAN menambah jumlah kursi di DPR RI. Dari upaya kerasnya itu, Zulkifli yang merupakan salah satu kader terbaik PAN duduk sebagai Ketua MPR.
Ketika menilai sosok individu Hatta, dirinya yakin semua pihak sepakat meletakkan Hatta sebagai salah satu negarawan yang amanah. Lucky mengharapkan agar semua pihak khususnya internal PAN untuk tidak perlu membuang energi hanya untuk melakukan agitasi dan propaganda. “Persaingan politik yang sehat tentu akan melahirkan sosok pemimpin yang kuat.” ungkap Lucky.
Kader PAN ini mengharapkan kongres partainya di Bali nanti dijadikan sebagai ajang menuangkan aspirasi oleh pengurus-pengurus di daerah dalam menentukan platform partai kedepan. PAN dinilainya sudah banyak mencetak kader yang terbukti amanah dalam berdedikasi untuk bangsa.
“Termasuk Pak Hatta yang sukses memimpin di 5 (lima) kementerian sejak 2001 hingga 2014. Begitu pun Pak Zulkifli Hasan yang saat ini diamanahkan memimpin lembaga MPR. Dan tidak lupa juga ada Pak Amien Rais sebagai bapak reformasi Indonesia,” imbuhnya.
Kongres mendatang bukan hanya memilih Ketua Umum PAN periode 2014-2019, tapi juga menentukan langkah strategis dan konkrit dalam menjadikan PAN sebagai salah satu partai panutan.