REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menanggulangi banjir. Kota Bogor, kata dia, tengah berusaha memperbanyak ruang terbuka hijau sebagai area resapan demi mencegah banjir.
"Setiap tahun kita dapat bantuan dari Jakarta. Anggarannya untuk bangun kolam retensi, sumur resapan, lubang biopori. Intinya, kita pendekatan itu menahan air, membuat sebanyak mungkin resapan air," ujarnya, sebelum mengikuti rapat di Kantor Presiden, Rabu (11/2).
Selain memperbanyak area terbuka hijau, lanjut Bima Arya, Bogor juga mengelola area bantaran sungai agar tidak semua air masuk ke Jakarta.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif, mengatakan banjir Jakarta kali ini bukan diakibatkan air kiriman dari Bogor. "Ini istilahnya bukan banjir, tapi genangan. Tidak ada urusan dengan Bogor," ucap dia sebelum mengikuti rapat.