REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya merespons positif soal kabar rencana kepindahan Presiden Joko Widodo untuk berkantor di Istana Bogor. Menurutnya, pemerintah Kota Bogor bersama semua pihak terkait, siap berkoordinasi dengan Sekretariat Negara untuk menjamin keamanan dan kenyamanan Presiden Jokowi selama di Istana Bogor.
Kendati demikian, Bima menjelaskan bahwa dirinya belum mendapat pemberitahuan secara resmi dari Sekretariat Negara soal wacana kepindahan Presiden Joko Widodo ke Istana Bogor, Jawa Barat.
"Saya dengar memang ada keinginan dari beliau untuk lebih banyak beraktifitas di Istana Bogor. Tapi soal pindah kantor atau tidak kita belum terima pemberitahuan atau keputusan," kata Bima, Rabu (11/2).
Satu hal Bima menegaskan, jika benar Presiden Jokowi akan berkantor di Istana Bogor, maka hal tersebut akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat setempat. "Ini juga sinkron dengan rencana kita untuk menata daerah sekitar Istana dan Kebun Raya Bogor. Saat ini kita sudah menata lalu lintas dan memperbaiki jalur pejalan kaki di sekitar Istana Bogor," kata Bima Arya menambahkan.
Presiden Jokowi memang beberapa kali telah melakukan pertemuan di Istana Bogor, seperti saat mengumpulkan bupati-bupati dan menerima Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Namun, biasanya presiden hanya bolak-balik Jakarta-Bogor.