Rabu 11 Feb 2015 13:39 WIB

Merak Waspadai Penyelundupan Minyak Babi

Rep: c81/ Red: Angga Indrawan
Daging babi mentah (ilustrasi)
Foto: BBQ Junkie (Flickr)
Daging babi mentah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian, Banun Hartini mengungkapkan bahwa modus penggelapan daging celeng illegal terus mengalami perubahan. Mulai dari strategi penyelundupan yang disamarkan, hingga penyelundupan babi yang sudah diolah menjadi minyak.

 

“Dari tahun ke tahun, modus penggelapan daging celeng ini terus berubah-berubah,” kata Banun usai memusnahkan daging celeng illegal di Merak, Cilegon, Banten, Rabu (11/2).

 

Untuk daging babi, sekarang ini para pelaku menyelundupkan dengan dibungkus rapi dengan dibungkus sterofoam, serta ditutupui dengan serbuk gergaji sehingga menyulitkan petugas identifikasi.

 

Produk babi pun kerap mengalami pembaruan, tidak hanya dagingnya saja. “Termasuk produknya, sekarang sudah menjadi minyak babi, tidak hanya dagingnya saja, tapi sudah diolah,” katanya.

Meski diolah, namun Banun menjelaskan, bahwa tetap saja keadaannya tetap sangat jauh dari kata sehat. Karena diolah dengan sangat jorok, dengan dimasukan kedalam ember kaleng berukuran 15 liter yang sudah berkarat dan kotor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement