Rabu 11 Feb 2015 13:34 WIB

Arus Bengawan Solo Deras, Telan Tiga Korban Jiwa

Tim SAR sedang mencari korban perahu tenggelan di perairan Bengawan Solo.
Foto: Antara/Aguk Sudarmojo
Tim SAR sedang mencari korban perahu tenggelan di perairan Bengawan Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bojonegoro menyebutkan Bengawan Solo telah menelan tiga korban jiwa yang diperkirakan tewas tenggelam bersamaan dengan naiknya air sungai terpanjang di Jawa itu, Selasa (10/2).

"Tiga korban yang tenggelam di Bengawan Solo, satu di antaranya, seorang lelaki berusia sekitar 70 tahun sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro Sukirno di Bojonegoro, Rabu (11/2).

Ia menjelaskan Tim SAR menemukan mayat seorang laki-laki korban tenggelam dengan usia sekitar 70 tahun di Desa Mulyoagung, Kecamatan Kota. "Tapi kami belum tahu indentitas korban, juga penyebab yang bersangkutan tenggelam," jelasnya.

BPBD, lanjut dia, juga menerima laporan ada seorang laki-laki yang sedang mencari ikan tenggelam di Bengawan Solo di Kecamatan Baureno, yang berseberangan dengan Tuban. Sesuai laporan yang diterima, menurut dia, ketika itu korban yang sedang mencari ikan di tepi Bengawan Solo, terpeleset dan terseret derasnya air Bengawan Solo.

"BPBD Tuban sampai saat ini masih mencari satu korban tenggelam di Bengawan Solo di Kecamatan Baureno, sebab warga Tuban," jelasnya.

BPBD, katanya, juga menerima laporan seorang warga Nganjuk Ridwan (33), sehari lalu, tenggelam di Bengawan Solo di Desa Payaman, Kecamatan Ngraho. Menurut dia, korban yang sedang memancing di Bengawan Solo, dengan naik perahu tembo bersama adiknya mengalami kecelakaan, sehingga perahunya terbalik.

"Korban Ridwan tenggelam, tapi adiknya berhasil selamat. saat ini korban masih dalam pencarian Tim SAR bersama masyarakat," jelasnya.

Mengantisipasi bertambahnya korban tenggelam, ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, bersamaan dengan naiknya ketinggian air Bengawan Solo di daerah itu yang sudah masuk siaga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement