Rabu 11 Feb 2015 12:46 WIB

Banjir Ciledug Surut, Ketinggian Air 50-60 Sentimeter

Rep: C03/ Red: Ani Nursalikah
Petugas kepolisian menggunakan perahu karet mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir di Petogogan, Jakarta Selatan, Selasa (10/2).(Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Petugas kepolisian menggunakan perahu karet mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir di Petogogan, Jakarta Selatan, Selasa (10/2).(Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, CILEDUG -- Banjir yang melanda pemukiman warga di Ciledug Indah I dan II, Kota Tangerang mulai surut. Ketinggian air kini sekitar 50-60 sentimeter.

Pada Selasa (10/2), ketinggian air di dalam komplek perumahan tersebut sempat mencapai 1,5 meter. Jalan Raya Hasyim Ashari yang menjadi jalur penghubung Jakarta-Tangerang sudah dapat di lewati pengendara.

Namun, Tim evakuasi dari Koramil TNI Angkatan Darat 05 Ciledug tetap mengajak warga yang masih bertahan di rumahnya untuk mengungsi sebab diperkirakan hujan akan kembali turun.

"Sebagian warga sudah mengungsi, namun warga yang rumahnya tingkat tetap memilih bertahan di rumah. Kami tetap mengimbau segera evakuasi," ujar Kakoramil TNI Angkatan Darat 05 Ciledug Umim kepada Republika, Rabu (11/2).

Umim mengatakan dari 5.600 kepala keluarga (KK) di Ciledug Indah I dan II, 1.105 di antaranya terdampak banjir. Saat ini Posko Banjir gabungan dari TNI dan Kepolisian telah menampung 175 jiwa dari 86 KK. Korban banjir ditampung di Masjid Al Irsyad dan Apotik Mulya Jalan Hasyim Ashari Ciledug, Tangerang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement