Selasa 10 Feb 2015 22:44 WIB

Warganya Terserang Banjir, Walkot Tangerang Persingkat Waktu Umroh

Sejumlah warga melintasi banjir yang merendam Jalan Raya Ciledug, Tangerang, Banten, Selasa (10/2).   (Antara/Lucky R)
Sejumlah warga melintasi banjir yang merendam Jalan Raya Ciledug, Tangerang, Banten, Selasa (10/2). (Antara/Lucky R)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang sedang melaksanakan ibadah Umroh di Mekkah, melakukan teleconference dengan pejabat di lingkup Pemkot Tangerang dalam memantau banjir yang melanda lima kecamatan.

Dalam telekonferensi tersebut wali kota memerintahkan kepada staf jajarannya untuk segera membangun posko banjir dan juga dapur umum.

Arief secara khusus juga memerintahkan kepada Wakil Wali kota Sachrudin, untuk mengkoordinasikan berbagai bantuan yang disalurkan ke masyarakat.

"Menu bantuannya jangan mie instan lagi aja, kasih nuget atau makanan lain yang lebih bergizi," katanya.

Dalam telekonferensi tersebut, hadir juga Sekretaris Daerah Dadi Budaeri dan beberapa dinas terkait untuk membahas penanganan banjir di wilayah Kota Tangerang. "Dan perintahkan PDAM untuk suplay air bersihnya," sambungnya.

Wali kota yang berangkat ke tanah suci dari hari Sabtu (07/02) lalu, akan terus memantau perkembangan luapan air yang kini 12 titik di lima kecamatan di Kota Tangerang.

Melihat kondisi genangan air tersebut, wali kota juga berencana untuk memperpendek waktu umrohnya di Mekkah.

Beliau dijadwalkan besok akan kembali ke Kota Tangerang untuk memimpin proses evakuasi korban dan juga pendistribusian logistik ke beberapa titik genangan.

Sampai Selasa (10/2) siang tercatat pemkot sudah mendistribusikan dua ton beras, 600 dus mie instan, 500 dus air mineral. 

Pihak Pemkot melalui dinas sosial juga sudah menyediakan bantuan berupa family pack yang berisi kebutuhan rumah tangga termasuk perlengkapan bayi dan balita.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement