REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Hujan deras pada Senin (9/2) sejak pagi hingga sore mengakibatkan longsor terjadi di Dusun Lemahbang, Desa Gayamharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Satu rumah warga milik Wakiran, warga RT 03 RW 09 mengalami kerusakan.
Kepala Desa Gayamharjo, Sugiyanto mengatakan, longsor tersebut juga merusak lahan pertanian. Pasalnya, lokasi longsor juga dijadikan warga sebagai lahan pertanian yang merupakan perbukitan.
Dia menerangkan, longsor tidak diduga sebelumnya. Sebab, lokasi longsor sebelumnya memang tidak diprediksi. “retakan hanya ada saat hujan sangat tinggi,” ujar dia saat dihubungi wartawan, Selasa (10/2).
Menurut dia, di lokasi longsor warga tidak memberitahukan tentang adanya retakan. Sehingga langkah pencegahan tidak bisa dilakukan. Karena itu, kedepannya, dia menghimbau agar warga melaporkan apabila terdapat keretakan tanah yang bisa menimbulkan longsor.
Di Gayamharjo sendiri terdapat beberapa wilayah yang rawan longsor. Wilayah tersebut antara lain Mentorogo, Mangol, Watugudeg, Gayam, Tirto, Jali, Ngekong, dan Sendang. Kesemua wilayah tersebut merupakan titik yang sudah terdeteksi.