Selasa 10 Feb 2015 18:36 WIB

Kondisi Jalan Pengaruhi Tingkat Keselamatan Berkendara

Rep: C01/ Red: Winda Destiana Putri
Jalan rusak parah (ilustrasi).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Jalan rusak parah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu faktor penentu keselamatan dalam berkendara ialah kondisi jalanan yang baik. Sayangnya, di DKI Jakarta terdapat cukup banyak jalanan rusak yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono menyatakan kondisi jalanan memang menjadi faktor penting dan utama dalam keselamatan berkendara, terlebih dalam musim hujan.

"Kemarin anggota saya sendiri, yang biasa nyupirin saya, jatuh terkilir kakinya gara-gara kena lubang. Jalan rusak itu paling utama," terang Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono pada Republika, Selasa (10/2).

Jalanan rusak dan berlubang kerap menjadi "ranjau" terlebih di musim hujan. Pasalnya, lubang di jalanan kerap tersamar dengan genangan air, khususnya setelah hujan. Adanya genangan air pada lubang-lubang di jalan ini membuat pengendara tidak dapat mengetahui seberapa dalam lubang tersebut.

Pengendara yang kurang berhati-hati biasanya akan menerjang langsung genangan air tanpa memikirkan kedalaman dari lubang tersebut. Padahal, jika ternyata lubang di jalan tersebut memiliki kedalaman yang cukup dalam, dapat berakibat fatal.

Kendaraan bermotor, khususnya kendaraan beroda dua yang melewati lubang yang beasar atau dalam bisa terjungkal dan membahayakan diri sendiri maupun pengendara lain.

"Sangat dominan sekali lakalantas (kecelakaan lalu lintas), terutama roda dua," lanjutnya.

Oleh karena itu, Hindarsono mengimbau agar para pengendara berhati-hati dalam mengemudikan kendaraannya, terlebih selepas hujan.

Ia juga mengimbau agar para pengendara berhati-hati jika menemui genangan air di jalan yang dilewati. Pasalnya, lubang jalanan yang tergenang air berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

"Saat hujan berhati-hati saja lah. Kurangi kecepatan," imbau Hindarsono.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement