Senin 09 Feb 2015 17:54 WIB

Banjir Depan Istana Mulai Surut

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Esthi Maharani
 Sejumlah kendaraan terjebak banjir saat hujan deras mengguyur kawasan Jl Medan Merdeka Barat, depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/2).   (Republika/Tahta Aidilla)
Sejumlah kendaraan terjebak banjir saat hujan deras mengguyur kawasan Jl Medan Merdeka Barat, depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/2). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Banjir yang menggenangi kawasan Istana Kepresidenan Jakarta berangsur surut, Senin (9/2). Banjir perlahan surut mulai pukul 16.00 WIB saat hujan berhenti mengguyur Jakarta.

Ketinggian air di halaman depan Gedung Sekretaris Negara yang semula setinggi lutut orang dewasa kini telah surut. Begitu pula dengan banjir di halaman depan Wisma Negara yang menjadi tempat tinggal Presiden Joko Widodo. Ketinggian air yang semula mencapai 10 cm kini telah surut.

Sebelumnya, genangan mulai memasuki Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta sejak pukul 12.00 WIB. Luapan air sudah memasuki kompleks Istana sejak di halaman gedung Sekretaris Negara (Setneg) yang berada di Jalan Majapahit, Jakarta Pusat.

Ketinggian air di halaman depan Gedung Setneg mencapai 50 cm. Akibatnya, hanya beberapa kendaraan saja yang masih bisa melewati jalan tersebut.

Banjir juga sudah memasuki halaman gedung Wisma Negara yang menjadi tempat tinggal Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta keluarganya. Ketinggian air sekitar 15 cm. Jokowi sendiri sedang dalam kunjungan kerja ke Manila, Filipina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement