REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri peringatan Hari Pers Nasional di Batam, Kepulauan Riau. Dalam peringatan ini pun, sejumlah penghargaan terhadap karya jurnalistik terbaik akan diberikan.
Kunjungan JK ini dilakukan seusai menghadiri acara Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke-6 di Keraton Yogyakarta, DIY. Dalam kunjungannya, JK mengatakan pers merupakan media yang penting bagi negara.
Ia pun mengibaratkan pers sebagai mata, telinga, dan mulut sebuah bangsa. Tanpa pers, kata JK, suatu bangsa tak memiliki perhatian dan juga tak mendapatkan perhatian.
"Tanpa itu bangsa tak bisa mempunyai perhatian dan sekaligus diperhatikan. Tanpa media, bangsa tak punya mata, tak punya telinga, dan tak punya mulut," kata JK saat menghadiri peringatan Hari Pers Nasional di Batam, Senin (9/2).
JK pun berharap pers dapat mempersatukan dan mendamaikan bangsa. Ia juga meminta agar setiap berita yang baik ataupun yang buruk untuk dapat dikabarkan sesuai dengan kondisinya.
"Kita tak mau kembali pada pers tahun 90-an yang sangat dikontrol oleh negara. Banyak berita baik katakan baik, banyak berita buruk katakan buruk. Kita siap menerima ini untuk koreksi masa depan," ucap JK.