Senin 09 Feb 2015 15:15 WIB

BATAN Bakal Luncurkan Benih Unggul dari Sinar Radiasi

Rep: Yulianingsih / Red: Dwi Murdaningsih
Batan
Batan

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pada 2015, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) akan meluncurkan sedikitnya lima benih unggul baru dibidang pertanian yang sudah memanfaatkan sinar radiasi. Lima belih unggul ini berupa padi, sorgum, dan kedelai.

Kepala Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR) BATAN, Hendig Winarno mengatakan, pihaknya terus berupaya memanfaatkan radiasi gamma dan berkas elektron untuk peningkatan budidaya benih yang ada di Indonesia. "Kita sudah menghasilkan banyak sekali produk benih unggul. Tahun ini akan kita luncurkan dua benih unggul padi, dua benih sorgum dan benih kedelai," katanya di sela-sela seminar dan workshop Forum for Nuclear in Asia (FNCA) di Yogyakarta, Senin (9/2).

Kegiatan yang digelar hingga Kamis (12/2) ini diikuti ahli-ahli pemanfaatan teknologi nuklir dari delapan negara di dunia. Delapan negara ini adalah Bangladesh, Indonesia, Malaysia, Philipina, Kazakhstan, Jepang, Thailand dan Vietnam. Selain meluncurkan lima benih unggul. Tahun ini BATAN juga berhasil membuat satu produk yang memanfaatkan limbah untuk pupuk tanaman. Produk yang diberinama Fitosan ini mulai dikenalkan ke masyarakat sejak akhir 2014 lalu. Bahkan produk pupuk ini juga sudah dimanfaatkan di beberapa daerah termasuk DIY untuk tanaman cabai.

Hending mengatakan Fitosan merupakan pemanfaatan limbah kulit udang yang diproses dengan sedikit radiasi gamma dan berkas elektron menjadi oligochitosan sehingga bisa dijadikan pupuk. "Manfaat oligochitosan adalah antara lain untuk meningkatkan daya tumbuh tanaman, mencegah dan mengurangi penyakit tanaman dan meningkatkan imunitas serta produktivitas tanaman," katanya.

Produk ini sudah dimanfaatkan di tanaman cabai dan hasilnya tanaman terhindar dari penyakit virus uning, frekuensi pane naik, usia panen peden dan produktivitas naik 100 persen. Selain radiasi gamma dan berkas elektron, bagian nuklir lain yang dimanfaatkan untuk bidang pertanian adalah sintesis super water absorbent hydrogel (SWA). Produk ini menurutnya sering dimanfaatkan di bidang pertanian khususnya lahan berpasir. Terkait hal ini pemanfaatan bagian radiasi untuk pertanian inilah yang dibahas dalam workshop tersebut. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement