Senin 09 Feb 2015 10:50 WIB

Pohon Mei Hwa Mulai Marak Dijual Jelang Imlek

Pohon Mei Hwa
Foto: antara
Pohon Mei Hwa

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Replika pohon Mei Hwa atau pohon keberuntungan mulai marak diperdagangkan di Kota Palembang, Sumatera Selatan jelang perayaan Tahun Baru Imlek pada 19 Februari 2015 mendatang.

Ppohon keberuntungan bagi warga Tionghoa itu tidak hanya dijual di pertokoan dan pusat perbelanjaan tetapi juga tampak dijual di kaki lima kawasan jalan tertentu.

Salah seorang pedagang duplikat pohon mei hwa di kawasan Jalan Radial akses menuju pusat perbelanjaan Ilir Barat Permai dan mal Palembang Indah Mall (PIM), Silvia mengatakan, setiap menjelang Imlek selalui memanfaatkan halaman tokonya utuk menggelar barang dagangan musiman tersebut.

“Berdagang duplikat pohon Mei Hwa setiap menjelang Imlek menjanjikan keuntungan yang cukup besar, sehingga momentum  ini sebagai peluang usaha tahunan,” ujarnya, Senin (9/2).

Pohon hias dengan dominasi warna merah dan pink itu terbuat dari potongan ranting pohon dan bunga plastik.

Duplikat pohon mei hwa tersebut dijual dengan harga bervariasi tergantung bentuk dan ukuran. Mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 600 ribu per pohon.

Salah seorang warga Tionghoa Aguan mengatakan, pohon mei hwa bagi warga keturunan dianggap sebagai lambang harapan, keuletan, kebahagiaan, dan kesejahteraan.

"Pohon mei hwa di tanah leluhur kami tumbuh subur dan indah pada musim semi sehingga diartikan juga sebagai sebuah semangat baru dan harapan baru menyongsong kehidupan yang lebih baik," ujarnya .

Berdasarkan filosofi atau pandangan tersebut, duplikat pohon mei hwa wajib ada di setiap rumah warga Tionghoa, tanpa hiasan pohon tersebut rasanya perayaan Imlek kurang lengkap.

“Tahun baru Imlek merupakan perayaan terpenting warga Tionghoa, dimulai di hari pertama bulan pertama penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh di tanggal kelima belas,”kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement