Ahad 08 Feb 2015 23:09 WIB

Bappenas: Indonesia Layak Miliki Mobnas

Rep: C70/ Red: Bayu Hermawan
Kepala Bappenas Andrinof Chaniago.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kepala Bappenas Andrinof Chaniago.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PARIAMAN -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago sebut Indonesia sudah layak memiliki mobil nasional (mobnas).

"Dari dulu sudah layak (punya mobnas)," katanya di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatera Barat, Ahad (8/2).

Namun, ia melanjutkan selama ini pemerintah memang tidak terlalu serius menekuni bidang otomotif.  Karena bisa jadi, industri Indonesia lebih berorientasi ke arah maritim.

Ia menyebut, sebenarnya kebutuhan kapal Indonesia sangat besar, seperti kapal patroli, kapal pesiar, kapal feri dan lain-lain.

"Sekarang pemerintah, yang sudah terlihat mendorong industri perkapalan. Kalau industri otomotif belum, masih lirik-lirik," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan mobil Malaysia, Proton, dan perusahaan otomotif Indonesia, PT Adi perkasa Citra Lestari (ACL), di Shah Alam, Malaysia, Jumat (6/2).

Proton disebut sepakat membantu ACL melakukan riset dan pengembangan mobil nasional di Tanah Air. Perusahaan pelat merah Malaysia itu rencananya akan mengkaji potensi pengembangan dan produksi mobil di Indonesia.

"Itu antar swasta, biarin saja, pemerintah hanya jadi wasit. Misi pemerintah tetap tingkatkan produksi nasional. Kalau cocok lanjut, kalau tak cocok yang lain," tutur Andrianof.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement