Sabtu 07 Feb 2015 12:49 WIB

Musim Hujan, Warga Pakuhaji Resah Ancaman Banjir

Rep: c03/ Red: Hazliansyah
Banjir
Foto: VOA
Banjir

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Warga Kelurahan Pakuhaji, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, merasa resah dengan ancaman banjir. Pasalnya desa tetangga, yakni Desa Laksana sudah terendam air.

Lurah Pakuhaji Hasbi Tahir mengatakan, ancaman banjir semakin besar bila intensitas hujan disertai pasangnya air Laut Jawa terjadi.

"Laksana, Kohod itu kan deket laut lebih bawah, tapi kalau Laut Jawa pasang kita juga kena, tiap musim hujan takutnya itu," tutur Hasbi Tahir kepada Republika di Tangerang, Jumat (6/1).

Menurut Hasbi, pada tahun sebelumnya rumah warga di kelurahan Pakuhaji sempat terendam banjir dengan ketinggian 10-50 cm. Sebab besarnya air kiriman dari sungai Cisadane dan pasangnya Laut Jawa hingga membuat meluapnya kali Pakuhaji. Bahkan, kata dia, luapan kali dapat membuat area persawahan yang berada dekat kali pakuhaji terendam air.

"Di sini rawannya RW 03, kalau banjir kita siap-siap saja mengungsikan warga ke Puskesmas, Kelurahan, seperti dulu," tuturnya.

Beruntung kata Hasbi intensitas hujan tahun ini tidak terlalu besar. Meski demikian ia mengimbau warganya agar tetap dalam waspada.  

"Bersyukur disini ada tim bencana banjir, dari Kabupaten, Kecamatan, kita pun disini selalu waspada monitor," tuturnya.

Sebelumnya  Desa Laksana tepatnya di Kampung Turi RT 1 dan 2 RW 10 Kecamatan Pakuhaji tergenang dengan ketinggian air 60 cm pada Rabu (4/2). Dari pantauan langsung ratusan hektar area persawahan di sana juga terendam banjir karena meluapnya sungai Turi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement