Jumat 06 Feb 2015 14:14 WIB

Istana Bogor Kena Pelebaran Jalan, Ini Penjelasan Bima Arya

Rep: C94/ Red: Erik Purnama Putra
Suasana Istana Bogor.
Foto: Antara
Suasana Istana Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto telah melakukan pertemuan di Sekretariat Negara (Setneg) terkait pelebaran jalan dan pedestrian di Jalan Juanda Kota Bogor, Jumat (6/2).

Saat dihubungi Republika, Bima Arya mengatakan, telah berkoordinasi terkait penataan seputar Kebun Raya Bogor dan Istana Bogor. Salah satunya, mengharapkan adanya pedestrian di sepanjang Jalan Juanda.

"Kami akan mengundang budayawan dan tim ahli bangunan untuk melakukan kajian bersama dengan tim Setneg pada minggu kedua bulan ini," katanya.

Hasil pertemuan itu, lanjut Bima, Pemerintah Kota Bogor menyampaikan dan menyiapkan konsep pembenahan dan penataan pusat kota yang menyangkut arus lalu lintas, rute angkot, parkir, pedagang kaki lima (PKL), an perbaikan pedestrian.

Pemkot, kata dia, berkeinginan menjaga kawasan tersebut sebagai wilayah heritage dan sedang dirampungkan konsep RTBL untuk kawasan ini. "Pembicaraan dengan Setneg ini penting karena terkait dengan kawasan seputar Istana (Bogor) serta seringnya Presiden Jokowi beraktivitas di Istana Bogor,"

Bima menuturkan, pertemuannya dengan Mensesneg Pratikno mendiskusikan tentang beberapa konsep penataan seputar Istana Bogor. Dia menilai, konsep tersebut masih harus dimatangkan karena tidak saja terkait dengan aspek teknis, tapi juga sosial budaya. Sehingga, perlu dibentuk tim khusus untuk mengkaji dan menyusun konsep secara keseluruhan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berkeinginan memindahkan kantornya ke Istana Bogor dan meminta Mensesneg agar dapat mengurusnya.  Kelapa Humas Kota Bogor, Encep Ali Alhamidi mengatakan, hal itu disampaikan Kepala Rumah Tangga Istana Bogor bahwa Presiden ingin tinggal di Istana Bogor.

Namun, lantaran sering macet di depan istana yakni Jalan Juanda maka Bima Arya selaku Wali Kota Bogor mengusulkan pagar istana dikorbankan untuk pelebaran jalan disusul pembuatan pendistrian di seberang Istana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement