Jumat 06 Feb 2015 14:02 WIB

Remaja Masjid Wadah Tingkatkan Kualitas SDM Umat Islam

Sejumlah aktivis Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia melakukan kampanye menyambut Ramadhan dan ‘Gerakan Ayo ke Masjid’ di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (24/7). Mereka mengajak umat Islam untuk mempersiapkan diri menjelang Ramadhan dan lebih giat menja
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Sejumlah aktivis Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia melakukan kampanye menyambut Ramadhan dan ‘Gerakan Ayo ke Masjid’ di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (24/7). Mereka mengajak umat Islam untuk mempersiapkan diri menjelang Ramadhan dan lebih giat menja

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Nusa Tenggara Barat Nanang Edward mengatakan, remaja majid merupkan salah satu wadah untuk meningkatan indeks pembangunan manusia di daerah ini.

"Remaja masjid tidak hanya sebatas untuk mengetahui tentang agama Islam, melainkan juga sebagai wadah menciptakan generasi penenrus bangsa yang memiliki ilmu pengetahuan secara luas," katanya di Mataram, Jumat (4/2.

Oleh karena itu, setelah pelantikan pengurus BKPRMI NTB yang dijadwalkan Sabtu (7/2), Nanang akan melakukan pendataan dan pembinaan terhadap remaja masjid yang tersebar di 4.684 masjid dan 5.459 mushala se-NTB.

Ia mengatakan, para pemuda yang tergabung dalam remaja masjid harus bangkit dan aktif ikut serta dalam upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM)dan peningkatan pembangunan di daerah masing-masing.

"Tujuannya, agar indeks pembangunan manusia (IPM) NTB yang saat ini berada nomor dua paling bawah dari 33 provinsi se-Indonesia bisa ditingkatkan," ujarnya.

Menurut dia, beberapa program BKPRMI antara lain adalah berfungsi untuk mengoptimalkan pembinaan SDM Organisasi, pengembangan dakwah serta meningkatkan kapasitas SDM sehingga dapat mengikuti perkembangan zaman.

Selain itu, melalui lembaga pembinaan, pengembangan ekonomi dan koperasi, berfungsi untuk mengadakan pembinaan bidang ekonomi dan pengembangannya sehingga terjadi pembangunan serta pmmberdayaan ekonomi umat dengan baik.

Sementara melalui lembaga pembinaan dan pengembangan keluarga sakinah, berfungsi untuk melakukan pembinaan terhadap keluarga-keluarga muda atau calon keluarga sehingga terbentuk keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah.

Dia mengatakan, program melalui LPPTKA (lembaga pembinaan dan pengembangan taman kanak-kanak Alquran) remaja masjid mampu melakukan pembinaan dan pengembangan yang merintis, membina, mengembangkan dan mengkoordinir gerakan pemberantasan buta huruf baca tulis Alquran.

"Jati diri sebagai remaja masjid harus tetap ada, tetapi remaja masjid harus memiliki wawasan kebangsaan bela negara, agar siap menjadi generasi yang siaga dalam setiap situasi," katanya.

Menyinggung tentang pelantikan pengurus wilayah BKPRMI NTB, Nanang menyebutkan, kegiatan pelatikan akan dihadiri langsung oleh Ketua DPP BKPRMI H Syaid Aldi Al Idrus bersama sekjen dan seluruh pengurus DPD BKPRMI se-NTB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement