Jumat 06 Feb 2015 13:57 WIB

Serpihan Pesawat Air Asia QZ8501 Sampai ke Perairan Palu?

Petugas memindahkan ekor pesawat Air Asia QZ8501 dari kapal Crest Onyx di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kalteng, Ahad (11/1). (Republika/Wihdan)
Petugas memindahkan ekor pesawat Air Asia QZ8501 dari kapal Crest Onyx di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kalteng, Ahad (11/1). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, PALU-- Tim SAR Kota Palu masih terus menemukan sejumlah serpihan pesawat di wilayahnya yang diduga kuat bagian dari Air Asia QZ8501 yang kecelakaan di Selat Karimata 28 Desember 2014.

Kepala Basarnas Kantor Kota Palu Jafar Henaulu di Kota Palu, Jumat, mengatakan serpihan badan pesawat itu ditemukan di perairan Donggala yang berada di wilayah Selat Makassar. Serpihan itu awalnya ditemukan nelayan yang sedang mencari ikan, dan selanjutnya diserahkan kepada petugas berwenang.

Jafar memperkirakan masih banyak serpihan pesawat yang terapung di Selat Makassar, namun ukurannya kecil. Saat ini arus laut dari Selat Karimata juga mengarah ke Selat Makassar sehingga kemungkinan masih akan ditemukan lagi puing-puing pesawat.

Selama ini Basarnas Kota Palu juga mendapat laporan tentang sejumlah nelayan yang menemukan puing-puing pesawat di laut. Basarnas Kota Palu juga telah menurunkan tim untuk menyisir pantai guna mencari puing pesawat atau jenazah korban.

Selama sepekan terakhir tim SAR berhasil mengumpulkan belasan serpihan pesawat yang diduga bagian pesawat Air Asia yang kecelakaan. Serpihan itu antara lain bagian bagasi, satu unit tempat duduk pesawat, potongan jendela, dan berbagai serpihan lainnya dengan ukuran beragam.

Serpihan itu ditemukan di perairan Donggala dan perairan Majene yang berada di wilayah Selat Makassar. Jafar mengatakan serpihan pesawat itu selanjutnya akan dikirim ke Basarnas Pusat atau Komite Nasional Keselamatan Transportasi di Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.

Tim SAR juga menemukan potongan kaki manusia yang juga diduga korban pesawat Air Asia. Jafar sebelumnya juga tidak menduga serpihan pesawat diduga bagian dari AsiaAir itu hanyut sampai ke Selat Makassar. "Segala sesuatunya mungkin saja terjadi, dan kita siap membantu pencarian," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement