REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA – Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya segera mengambil sampel jajanan yang diduga menjadi penyebab 117 siswa sekolah dasar di Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya keracunan.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P2KL) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Didin Fitriyadi mengaku telah mengambil empat jenis jajanan untuk diteliti lebih lanjut.
“Jajanan yang akan diteliti yaitu cireng, ayam krispi, saus, dan bumbunya,” ujar Didin. Menurutnya, jajanan tersebut banyak dikonsumsi korban sejak Selasa (3/2). Sampel tersebut , kata Didin, kemudian akan diperiksa di laboratorium besar Kementerian Kesehatan di Bandung.
Selain memeriksa sampel makanan, pihaknya juga melakukan rectal swap kepada korban atau pemeriksaan lewat anus.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Kota Tasikmalaya, AKP Rusdiyanto menyampaikan, pihak kepolisian tengah memeriksa empat pedagang untuk dimintai keterangan. “Interogasi ini dilakukan kepada pedagang yang mangkal di depan sekolah,” ujar Rusdiyanto.