Jumat 06 Feb 2015 08:00 WIB

Tim DVI RS Bhayangkara Terima 13 Jenazah Air Asia QZ8501

 Tim SAR mengangkat jenazah yang diduga salah seorang korban pesawat AirAsia QZ8501 saat tiba di RS Bhayangkara  Makassar, Sulawesi Selatan,  Ahad (1/2) malam.  (AntaraSahrul Manda Tikupadang)
Tim SAR mengangkat jenazah yang diduga salah seorang korban pesawat AirAsia QZ8501 saat tiba di RS Bhayangkara Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (1/2) malam. (AntaraSahrul Manda Tikupadang)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Tim "Disaster Victim Identification" (DVI) Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur menerima 13 jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 pada hari ke-40 proses identifikasi.

Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombespol Awi Setiyono di Surabaya, Kamis mengatakan 13 jenazah itu merupakan kiriman dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, yang sebelumnya dikumpulkan terlebih dulu di RSUD Sultan Imanuddin.

"Sebanyak 13 jenazah itu berangkat dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada pukul 15.00 WIB, dan kita di sini sudah menunggu," katanya.

Dengan datangnya 13 jenazah total RS Bhayangkara telah menerima 93 jenazah hingga hari ke-40, dengan rincian 68 sudah diserahkan kepada pihak keluarga, satu dari "non human" atau jenis primate, serta sisanya dalam proses identifikasi.

Sementara terkait hasil identifikasi, Awi Setiyono mengaku hari ini belum bisa melakukan identifikasi jenazah, dan masih bekerja keras melakukan identifikasi ?semua jenazah yang tersisa. "Untuk hari ini belum ada identifikasi jenazah, karena kita masih menunggu hasil tes DNA dari laboratorium Mabes Polri," ucapnya.

Sebelumnya, sebanyak 13 jenazah itu ditemukan oleh penyelam tradisional di perairan Selat Karimata, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Rabu (4/2). Sedangkan berdasarkan keterangan resmi dari AirAsia Indonesia, operasi pencarian jenazah masih terus dilakukan, dan kini fokus pencarian dilakukan di sekitar Selat Karimata dan Laut Jawa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement