REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Hujan yang rutin terjadi membuat sebagian jalan di wilayah Kabupaten Bogor menjadi kubangan air.
Rata-rata lubang yang tersebar di beberapa lokasi tampak terlihat sangat parah. Di antarannya Jalan Raya Mayor Oking, Citeureup, Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Kerusakan di sepanjang jalan itu menjadi buah bibir pembiacaraan warga yang melintas. Ketika hujan, terlebih lagi kondisi pada malam hari kerusakan yang kurang lebih 50 meter itu tidak terlihat. Padahal jika tidak digenangi air rata-rata jalan yang memiliki lebar delapan meter rusak parah.
Pantauan Republika, kondisi jalan menyerupai kubangan air dengan kedalaman 20 centimeter hingga 30 centimeter. Menurut pengakuan salah seorang pengendara Rahmat (42 tahun) warga Gunung Putri, lokasi yang tepat berada di depan Puskesmas Citeureup itu kian memprihatinkan.
Ditambah, kata dia, jika melintas saat musim penghujan jalanan sudah berubah menjadi kolam. "Rusaknya sudah lama kayaknya lebih dari dua tahun, soalnya tiap Lewat sini tambah rusak. Malah warga yang sering ngomel sudah bosen," katanya saat ditemui Republika dikawasan Pasar Citereup, Kamis (5/2)
Bahkan, salah satu juru parkir Puskesmas Citeureup, Rojak (38) mengatakan, keluhan sering didengar dari sebagian pasien datang ke Puskesmas Citeureup. Kodisi parah tersebut, katanya, saat diguyur hujan, air dari jalan sering masuk ke halaman puskesmas.
"Warga yang ke sini sudah bosen, melihat kondisi jalan. pemerintah tak kunjung memperbaiki sejak lama. Padahal kondisi itu sudah bertahun-tahun sehingga dampaknya sering dirasakan," katanya.
Kondisi serupa juga terliht di Jalan Raya Pemda, Kecamatan Bojong Gede. Lubang yang diameternya dua hingga tiga meter sudah kembali rusak. Padahal, diketahui jalan itu belum lama diperbaiki.