Kamis 05 Feb 2015 02:41 WIB

Bogor Hadapi Puncak Musim Hujan

Musim Hujan
Foto: ABCNews
Musim Hujan

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Bogor memprakirakan saat ini wilayah Bogor dan sekitarnya sudah memasuki puncak musim hujan yang berlangsung sejak akhir Januari hingga pertengahan atau akhir Februari.

"Saat ini adalah periode puncak musim hujan," kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Bogor, Dedy Sucahyono saat dihubungi, Rabu.

Ia menjelaskan, terjadi pusat pertemuan angin dari masa udara khatulistiwa dan samudera hindia yang mengenai pulau Jawa sehingga membentuk pusat konvergensi yang menjadi puncak musim hujan.

Ketinggian konvergensi di atas Pulau Jawa menyelimuti wilayah Jawa Barat termasuk Bogor dan sekitarnya membentuk awan-awan hujan sebagai penanda musim hujan sudah terjadi.

"Cuaca di wilayah Bogor terpantau jika pagi cerah dan siang ditutupi konvergensi maka hujan agak lebat akan turun," katanya.

Dikatakannya selama puncak musim hujan ini, curah hujan yang melanda wilayah Bogor dan sekitarnya berpotensi dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat. Hujan ringan dengan mulai dari 5 hingga 25 mili meter, hujan sedang 25 hingga 50 mili meter dan hujan lebat dari 50 hingga 100 mili meter.

"Tetapi hujan lebat yang turun tahun ini tidak seekstrem tahun lalu. Curah hujan berkisar antara sedang hingga lebat," katanya.

Dedy mengatakan secara garis besar kondisi cuaca di wilayah Bogor relatif kondusif, karena intensitas hujan lebat yang turun tidak setinggi tahun 2014 lalu. Hujan turun tergantung pada angin, suhu dan juga tekanan udara.

Untuk kelembaban udara di wilayah Bogor rata-rata berkisar 80 hingga 90 persen, sedangkan suhu harian antara 24 hingga 30 derjat celcius sedangkan suhu bulanan rata-rata 27 hingga 28 derjat celcius.

"Kecepatan angin juga normal yakni antara 5 sampai 7 knot," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement