REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM—Evakuasi pesawat Garuda Indonesia yang tergelincir pada Selasa (3/2) sore di Bandara Internasional Lombok (BIL) terhambat karena seluruh rodanya ambles ke dalam tanah berlumpur.
"Kita punya tingkat kesulitan tinggi, karena roda-roda pesawat seluruhnya ambles ke tanah lumpur," ujar General Manager (GM) PT Angkasa Pura (AP) I BIL Pujiono, Rabu (4/2).
Ia menuturkan, hingga kini pihak KNKT tengah melakukan evakuasi pesawat di lapangan. Sejauh yang terlihat, tiga roda pesawat mengalami kerusakan.
Menurutnya, pihaknya mengklaim situasi runway saat pesawat tergelincir berada dalam kondisi yang baik. Selain itu, cuaca saat itu pun cerah. "Krunya langsung dites urine, informasi sementara mereka negatif," ungkapnya.
Pujiono mengatakan pihaknya memperkirakan penerbangan di BIL bisa beroperasi tergantung hasil tim evakuasi. "Saya harapkan nggak sampai malam. Proses ini yang coba dilihat," ungkapnya.
Ia menuturkan, pesawat Garuda yang tergelincir tersebut keluar dari jalur sekitar 20 meter dari landasan pesawat.