REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Sepupu Komjen Budi Gunawan, Dr Susaningtyas NH Kertopati sudah dua kali tak bisa memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Anggota Komisi I DPR RI periode 2009-2014 ini memastikan via surat elektronik ke Republika bahwa tidak dapat hadir memenuhi panggilan KPK.

“Ibu saya sakit di Solo dan saat ini keberadaan saya di Solo untuk mengurus Ibu saya. Insya Allah saya akan bicara dengan pihak KPK tanggal penggantinya. Surat keterangan tidak hadir sudah dikirimkan kemarin sore,” terang Nuning, panggilan Susaningtyas, Rabu (4/2).

Pengamat dunia intelijen ini memastikan, ketidakhadirannya bukan bermaksud mangkir atau mengabaikan panggilan apalagi berniat melawan hukum.

“Melainkan saya sebagai seorang anak harus mengurus Ibu saya sekaligus nyekar ayahanda saya,” terang Nuning.

Ia menginginkan tak lagi timbul salah persepsi maupun opini yang kurang baik di tengah masyarakat. Nuning pun setuju bahwa hukum harus ditegakkan, tapi bukan politisasi hukum yang harus dibela.

“Semoga semua ini bisa menjadi pintu masuk ke arah perbaikan institusi. Sebagai akademisi saya prihatin melihat perkembangan negara saat ini,sarat fitnah dan permainan persepsi maupun interpretasi,” jelasnya.   

Ikuti Whatsapp Channel Republika