REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG-- Terminal Poris Plawad di Kota Tangerang, Banten, akan dikembangkan dan dilengkapi dengan tujuh moda transportasi massal. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Rabu, mengatakan ketujuh transportasi massal itu yakni kereta Bandara, Commuterline, Kereta Luar Kota, Bus APTB, AKAP, Bus Rapid Transit (BRT), dan Busway.
"Kalau perlu nanti bus luar kota semuanya terpusat berhenti di Terminal Poris, dan enggak perlu macet-macetan di jalanan Jakarta, " ujarnya.
Saat ini, menurut Wali Kota pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemprop DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat untuk merealisasikan rencana tersebut. "Gubernur DKI juga sudah setuju," katanya.
Terminal Poris dipilih menjadi terminal terpadu mengingat posisinya yang strategis berdekatan dengan Jakarta dan Bandara. Selain itu juga didukung dengan infratsruktur yang memadai seperti Jalan Tol Bandara-Kunciran dan Jalur Kereta Bandara-Batuceper.
"Apalagi kawasan tersebut juga akan menjadi mixed uses area yang dilengkapi park and ride, pusat retail, hotel dan apartemen," Jelasnya.
Dijelaskannya, pengembangan Terminal Poris adalah bagian dari mengurangi kemacetan di Ibu Kota Jakarta yang semakin parah. Apalagi, dengan peningkatan jumlah penumpang Bandara Soekarno Hatta yang mencapai 100 juta penumpang per tahun.
"Karena mobilitas orang dari bandara ke kota lain harus melalui jalanan Jakarta," paparnya.