REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Ruli Widyawati (29) mengalami nasib sial. Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, ini dikabarkan meninggal di Singapura.
Belum diketahui penyebab meninggalnya ibu dua anak tersebut. Namun, kabar yang beredar, dia dibunuh pacarnya sendiri.
Ibu korban, Sumarni (48), saat ditemui di rumahnya, di Klodran Rt 04,Rw 10, Colomadu, Karanganyar, mengatakan, pihak keluarga mengetahui kabar meninggalnya Ruli dari agensi yang memberangkatkan anaknya, serta dari rekannya sesama TKW di Singapura.
''Tadi pagi, Kedutaan Besar Indonesia di Singapura, agensi dan teman putri saya di Singapura mengabarkan kalau anak saya meninggal. Tapi, belum tahu penyebabnya apa,'' ujar Sumarni sembari menangis sesenggukan.
Sumarni didampingi suaminya, Suwardi, beserta keluarga berharap anaknya segera dipulangkan apapun kondisinya. Ia juga telah meminta bantuan lurah desa dan kepolisian untuk memulangkan anaknya. ''Saya minta bantuan, agar anak saya cepat pulang,'' ujarnya.
Ruli yang dilaporkan tewas di Sengapura, meninggalkan dua anak yakni Meinaya (11) dan Sherin (6). Sementara, suami Ruli, Yusuf Purnomo (32) telah pergi lama untuk merantau ke Kalimantan.
Namun, hingga kini tidak pulang dan memberikan kabar. ''Suaminya sudah lama pergi. Dulu, sempat pergi ke Kalimantan untuk bekerja. Namun, sekarang tidak tahu keberadaannya,'' ujar Sumarni.
Disinggung terakhir dirinya kontak dengan Ruli, Sumarni mengaku, anaknya sempat menghubungi keluarga, Kamis (29/1). Ia sempat menanyakan kondisi kedua anaknya tersebut. ''Mama kerja dulu ya untuk cari uang yang banyak. Jangan nakal ya,'' ucap Sumarni menirukan suara Ruli.
Terkait pekerjaan Ruli di Singapura, pihak keluarga tidak mengetahui secara pasti. Pihak keluarga juga tidak mengetahui jika putrinya telah memiliki tambatan hati seorang pria asal India. Menurut kabar, Ruli diduga dibunuh kekasihnya di hotel 81 Singapura.
Ikuti Whatsapp Channel Republika