REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Petugas Polres Malang Kota berhasil menggulung komplotan pencuri spesialis rumah mewah yang kosong. 4 Tersangka dibekuk dan satu mobil Suzuki Splash warna merah diamankan petugas. Keempat tersangka yang diamankan di Sidoarjo saat ingin melakukan transaksi. Para tersangka MC, MY dan MS ditangkap terlebih dahulu. Setelah dikembangan polisi menangkap satu orang lagi yaitu LI.
"Para tersangka mau menjual mobil seharga Rp 50 juta jika tidak laku digadai seharga Rp 30 juta," kata Kasat Reskrim AKP Adam Purbatoro di Polresta Malang, Selasa (3/2).
Komplotan spesialis pembobol rumah memah ini beraksi di dua TKP di wilayah Kota Malang. Pertama di Perumahan Araya dan Permata Gading. Pelaku mempelajari rumah yang akan disatroni. Mereka akan mempelajari kebiasaan penghuni rumah.
Mereka akan mengetahui rumah kosong dari paket yang diletakan atau dikembalikan, koran yang tidak dibaca, lampu yang menyala di siang hari dan berpura-pura menjadi tamu. Mereka akan berpura-pura menjadi tamu bila ternyata tidak dibukakan mereka akan menyimpulkan rumah tersebut kosong dan masuk kedalam serta melakukan pencurian.
"Mereka komplotan spesialis pencuri rumah mewah yang ditinggalkan pemiliknya. Sebelum beraksi mereka biasanya melakukan pemetaan lokasi selama satu sampai dua minggu," kata Adam.
Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan 1 unit mobil, LCD TV, 3 laptop, dan uang hasil pembagian. Mobil yang dicuri berikut dengan BPKB. Para tersangka mencuri kunci dan BKPB. Sehingga para pencuri seakan-akan mencuri mobil baru. Meraka biasanya Mobil Avanza untuk beraksi.
"Jika tidak cepat-cepat ditangkap para tersangka seperti menjual mobil baru," kata Adam.
Adam mengatakan para tersangka mengaku belum sempat menjual barang tersebut dan belum menikmati uangnya. Adam juga menghibau kepada masyarakat untuk lebih waspada. Sebaiknya bila ada harus berpergian titipkan rumah pada tetangga atau sanak saudara.
"Terlebih perumahan mewah yang paling sering diincar pencuri," kata Adam.