REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Barat, tetap akan memprioritaskan kader untuk bertarung di pemilihan kepala daerah (pilkada) yang direncanakan tahun ini.

"Gelaran pilkada Mamuju rencananya akan digelar 2015. Gerindra tidak akan diam sehingga mesin politik mesti bergerak menyambut mometum pemilihan kepala daerah di Mamuju," kata Sekretaris DPD Gerindra Sulbar, Isra D Pramulya di Mamuju, Senin (2/2).

Isra menyebutkan, keputusan partai dalam mengusung figur di pilkada akan sangat tergantung pada pertimbangan dan kecenderungan politik dari pengurus DPC Gerindra Mamuju.

Mantan sekjen PB PMII itu mengungkapkan, partai tetap memprioritaskan akan mendorong kader Gerindra. Hal tersebut pun akan berujung pada hasil kajian dan lobi politik yang dari pengurus DPC.

"Kita menunggu ikhtiar politik DPC Mamuju nanti. Semua tergantung pada proses lobi politik yang dibangun oleh teman-teman DPC," ujarnya.

Menurutnya, mekanisme pengusungan calon yang berlaku di tubuh Gerindra dimulai dari pendaftaran calon oleh DPC. Lalu pengurus DPD provinsi memberikan pengantar ke DPP untuk kemudian di SK-kan sebagai Calon dari Gerindra.

"Nanti akan ada rakor khusus membahas pemenangan di pilkada. Baik itu Mamuju, Mateng dan Mamuju Utara dan termasuk pemenangan di pilgub. Mengenai jadwalnya, kita masih menunggu keputusan DPR terkait revisi UU Pilkada," ucapnya.

Untuk Pilkada Mamuju, kata dia, memang sudah ada beberapa calon dari eksternal partai yang menjalin komumikasi dengan DPC. "Hanya, sepertinya belum ada yang serius dan belum menunjukkan progress yang menggembirakan," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika