REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suporter Persija, Jakmania menahan lalu lintas kendaraan di Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, tepatnya arah Pasar Rebo, Senin (2/2) malam. Akibatnya, terjadi kemacetan lalu lintas cukup parah selama empat jam di jalur tersebut. Antrean kendaraan mencapai lebih dari 1 km dari lokasi kejadian.
Menurut Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, para Jakmania telah berkumpul di jalur tersebut sejak pukul 20.00 WIB. Mereka melakukan aksi sweeping terhadap para pemain Persib Bandung dan suporternya.
"Yang dikira akan melewati jalur ini. Ternyata tidak ada jadinya arus terhambat. Sehingga kami berupaya untuk membubarkan," jelas Kapolres usai membubarkan Jakmania, Rabu (3/1) pukul 00.30 WIB.
Menurutnya, setelah para Jakmania mengetahui pemain Persib dan para Bobotoh tidak melewati jalur tersebut, mereka kemudian melakukan aksi brutal. Mereka melempar batu dan melakukan penyerangan terhadap personel kepolisian. "Ada yang kena batu," ujarnya.
Kapolres mengerahkan sedikitnya 300 personel untuk menangani para Jakmania yang berjumlah ratusan tersebut. Polisi terpaksa mengalihkan arus kendaraan yang melewati Jl TB Simatupang arah Pasar Rebo balik kanan ke arah Cilandak.
Sampai pukul 00.00 WIB, polisi berhasil membubarkan para Jakmania. Arus lalu lintas kembali normal setelah para Jakmania benar-benar bubar.
Berdasarkan pantauan Republika, polisi juga mengamankan tiga remaja yang diduga terlibat aksi kriminal di lokasi tersebut. Sejumlah warga terlihat membersihkan jalur sepanjang lokasi kejadian dari bebatuan dan botol plastik.