Sabtu 31 Jan 2015 00:40 WIB

Tiga Jenazah Remaja Penumpang Air Asia QZ8501 Berhasil Diidentifikasi

Tim SAR membawa peti jenazah korban pesawat Airasia QZ8501 di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Sabtu (3/1).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Tim SAR membawa peti jenazah korban pesawat Airasia QZ8501 di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Sabtu (3/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Tiga jenazah kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 berusia remaja yakni antara 10 hingga 16 tahun teridentifikasi oleh Tim "Disaster Victim Identification" (DVI) Polda Jatim pada hari ke-34 proses identifikasi.

Ketua Tim DVI Polda Jatim, Kombespol dr Budiyono di Surabaya, Jumat, mengatakan tiga jenazah itu yakni Gusti Ayu Made Keisha Putri, perempuan 10 tahun, Gusti Ayu Putriyana Permata, perempuan 16 tahun, keduanya asal Malang, serta Jasmine Rose Ann Santiago, perempuan 15 tahun asal Pasuruan.

"Memasuki hari ke-34, Tim DVI berhasil mengidentifikasi tiga jenazah sekaligus, dan dua di antaranya adalah saudara dan mereka berasal dari Malang," ucap Budiyono.

Ia mengatakan, jenazah Made Keisha Putri yang berlabel B055 teridentifikasi dari metode primer, yakni DNA yang cocok dengan contoh barang berupa pakaian dalam. Selain itu, dari analisa sangat cocok dan didukung dengan data sekunder berupa kesamaan usia dan tinggi badan, ditambah properti berupa kaos lengan pendek.

Sedangkan jenazah Putriyana Permata yang berlabel B057, teridentifikasi dari contoh pakaian dalam korban yang sama dengan DNA, dan temuan medis antropologi berupa tinggi badan serta usia.

Sementara untuk jenazah Jasmine Rose Ann Santiago yang berlabel B056, teridentifikasi dari DNA ayah kandung yang sangat cocok, didukung properti berupa kaos berwarna pink dan bertuliskan "Love Paris".

"Kita juga mencocokan data gigi, yang ternyata sama dengan data antropologi seperti usia dan tinggi badan," katanya.

Dengan teridentifikasinya tiga jenazah, total Tim DVI Polda Jatim telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 60 jenazah, dari 74 jenazah yang telah diterima Rumah Sakit Bhayangkara, dan kini tersisa 14 jenazah yang masih dilakukan pendalaman identifikasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement