Kamis 29 Jan 2015 23:58 WIB

Gubernur Sumsel Kecewa Delegasi OCA Batal ke Palembang

Rep: Maspril Aries/ Red: Damanhuri Zuhri
Alex Noerdin
Foto: Antara/ Feny Selly
Alex Noerdin

REPUBLIKA.CO.ID,

Gubernur Sumsel Kecewa Delegasi OCA Batal ke Palembang

PALEMBANG -- Batalnya kunjungan delegasi OCA ke Palembang untuk meninjau fasilitas olahraga di komplek Jakabaring Sport City (JSC) guna pelaksanaan Asian Games XVIII 2018, membuat kecewa sejumlah stakeholder olahraga di Sumatera Selatan (Sumsel) yang tergabung dalam pengurus cabang olahraga dan KONI.

Kamis (29/1) rasa kecewa tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin saat menjelaskan kesiapan Palembang untuk melaksanakan Asian Games 2018 kepada rombongan wartawan olahraga dari Jakarta yang diundang KONI Sumsel.

Gubernur Sumsel menyampaikan rasa kecewa karena ketidakhadiran delegasi OCA (Olimpic Council Asia) ke Palembang untuk meninjau venue di komplek JSC yang dijadwalkan pada Rabu, 28 Januari 2018.

“Seharusnya delegasi tidak hanya meninjau venue di Jakarta. Mereka mestinya bisa membandingkannya dengan venue yang ada di Sumatera Selatan. Padahal mereka sendiri sudah janji akan datang ke Palembang,” kata Alex Noerdin.

Delegasi OCA yang datang ke Indonesia dipimpin Tzunekazu Takeda dan hanya melakukan kunjungan di Jakarta melihat kompleks Jakarta International Expo (Jiexpo) Kemayoran, selanjutnya menuju kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang serta diakhiri meninjau kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta.

Gubernur Alex Noerdin juga mempertanyakan adanya pernyataan yang mengatakan stadion //aquatic// atau stadion renang di komplek JSC tidak memenuhi standar internasional. 

“Tidak pernah ada penolakan dari federasi renang dunia atau FINA ( Fédération Internationale de Natation. Red). Stadion renang di JSC sudah mendapat sertifikat internasional dari FINA, jadi bagaimana bisa dikatakan tidak memenuhi standar?” 

Alex Noerdin juga menjelaskan, stadion aquatic di JSC dibuat dari bahan stainless steel dan lintasannya bisa bergerak maju atau mundur menyesuaikan panjang nomor perlombaan. Official and Time Keeper dibuat Omega.

“Stadion renang di Jakabaring Sport City saat ini menjadi salah satu stadion renang terbaik di Asia,” katanya menerangkan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement