Rabu 28 Jan 2015 17:21 WIB

'Rekomendasi Tim Independen tak Boleh Berpihak'

Rep: c 82/ Red: Indah Wulandari
Mantan wakil kepala Polri Oegroseno.
Foto: Republika/Wihdan
Mantan wakil kepala Polri Oegroseno.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tim Independen dinilai perlu bertemu langsung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun Polri untuk mengetahui secara mendalam apa yang terjadi agar menghasilkan rekomendasi yang tak berat sebelah.

"Tim Independen kedepan perlu bertemu dengan KPK, demikian juga Polri dan menyerap apa yang terjadi. Tim  ini berdiri di tengah-tengah, tidak berpihak pada KPK atau Mabes Polri," kata anggota Gabungan Advokat Indonesia Andi M Asrun, Rabu (28/1).

Rekomendasi yang diberikan tim tersebut, ujarnya, harus menyelamatkan dan menguatkan kedua institusi. Serta harus meredam perseteruan agar tidak terus berlanjut.

Ia pun memuji langkah Presiden Jokowi dan rekomendasi tim independen yang diberikan hari ini.

 

"Kami memuji langkah tim tersebut tanpa melibatkan orang-orang yang berpotensi memberikan pengaruh negatif pada Presiden," kata Andi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement