Rabu 28 Jan 2015 14:51 WIB

Puan Maharani Heran Indonesia Masih Impor Beras

Rep: C80/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (kedua kanan).
Foto: Antara
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (kedua kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani menyesalkan, hingga saat ini, Indonesia masih mengalami persolan dalam pemenuhan beras nasional. Pasalnya, Indonesia merupakan negara yang subur. Namun, Indonesia masih memenuhi kebutuhan beras dalam negeri dengan mengimpor.

''Swasembada pangan sangat penting yang harus kita lakukan ke depan. Tapi, kenapa tidak bisa menyiapakan untuk seluruh ralyat indonesia,'' kata Puan saat melakukan peluncuran program bantuan raskin 2015, di Desa Pasirjalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (28/1).

Karena itu, Puan terus mencari solusi atas permasalahan tersebut. Dia menyadari, masalah swasemba pangan masih menjadi kendala yang belum terselesaikan. "Pasti ada yang salah. Ini yang menjadi pertanyaan buat saya. Kenapa kita tidak bisa menyejahterakan rakyat padahal semuanya ada," ujar putri Megawati Soekarnoputri tersebut.

Puan, menyatakan, pemerintahan Jokowi-JK saat ini memiliki program Revolusi Mental, berkeinginan agar sebagai bangsa siap menghadapai era globaliasi ke depan.  Namun, kata dia, sumber daya manusianya harus disiapakan, sehingga mengahsilkan SDM yang unggul.

Untuk itu, ia menargetkan dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun, Indonesia harus berdaulat dari sisi pangan. "Asalkan kita bergotong royong, asal yakin dan niat nantinya semua sejahtera," ajak Puan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement