REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, para menteri kini tengah bersemangat melaksanakan pekerjaannya di berbagai daerah atau yang akrba disebut blusukan. Bahkan, rapat yang akan diselenggarakan bersama sejumlah menteri pun menjadi terhambat.
"Lihat aja berita menteri A di Ambon, menteri B di sini. Itu yang dimaksud kerja kan tidak ada di kantor. Saya mau rapat saja ndak bisa karena semua menteri tidak ada," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (27/1).
Menurut JK, rapat bersama menteri yang diagendakan hari ini terpaksa ditunda karena para menteri tidak berada di tempat. "Hari ini mesti rapat dua kali, (meteri) ndak ada. Karena semua ikut presiden dalam hal pelabuhan, melihat listrik," katanya.
JK mengatakan, usai dilantik, para menteri langsung melaksanakan slogan pemerintahan Presiden Joko Widodo yakni kerja,kerja,kerja. Salah satu tugas para menteri tersebut mengunjungi berbagai daerah seperti gaya Jokowi.
"Masa bersemangat pidato itu sudah selesai. Sekarang bersemangat kerja. You sekarang cari menteri tidak banyak di kota karena harus ke daerah untuk melihat keadaan, melaksanakannya," ujar JK.
JK juga menegaskan pemerintahannya untuk konsisten dengan berbagai tugas membantu presiden. Diantaranya, membuat perencanaan bersama, mengawasi pelaksanananya, serta mengatasi masalah-masalah yang ada.