REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustadz Muhammad Arifin Ilham menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia mengaku mengisi ceramah rutin tiga bulanan. Ia tak menampik ceramah kali ini untuk mendoakan KPK yang sedang dilemahkan sebagian pihak.
Dia mengatakan, ceramah rutin di KPK kali ini juga untuk mendoakan agar semua permasalahan yang terjadi belakangan segera selesai. Khususnya terkait konflik antara KPK dan Polri. Semua mengharapkan pemimpin di negeri ini berwibawa, jujur, berani, mandiri, dan tegas demi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
"Sebab dengan Presiden yang tegas dan berwibawa, selesai semua persoalan di negara ini," katanya saat tiba di gedung KPK, Selasa (27/1).
Pendiri Majelis Taklim Az-zikra ini tiba pukul 11.20 WIB dengan beberapa anggota majelis taklim pimpinannya. Arifin mengaku tak ada agenda khusus terkait kedatangannya. Ia mengatakan hanya akan melakukan ceramah rutin di KPK.
Sebelumnya, dai berusia 45 tahun itu juga mengirim surat terbuka untuk Presiden Jokowi. Dia mengingatkan agar Jokowi menjadi pemimpin tegas bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dia juga mengingatkan, Jokowi adalah presiden RI, bukan lagi petugas partai. Karena itu, ia wajib memenuhi seluruh janji yang sudah diucapkannya kepada rakyat Indonesia.