REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustadz Muhammad Arifin Ilham menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (27/1) pagi. Dai kondang itu mengaku tak ada agenda khusus terkait kedatangannya. Ia mengatakan hanya akan melakukan ceramah rutin di KPK.
"Gak ada agenda khusus, ustadz rutin per tiga bulan ngisi (ceramah di KPK)," katanya saat tiba di gedung KPK, Selasa (27/1).
Pendiri Majelis Taklim Az-zikra itu tak menampik jika ceramahnya kali ini untuk mendoakan KPK dari segala macam bentuk serangan yang terjadi belakangan. Dia berharap, Indonesia bisa sejahtera dan rakyat bisa menikmatinya.
"Kita ingin polisi yang bersih, KPK yang berani, TNI yang kuat biar rakyat bisa menikmati kesejahteraan di negeri ini," ujarnya.
Sebelumnya, dai berusia 45 tahun itu juga mengirim surat terbuka untuk Presiden Jokowi. Dia mengingatkan agar Jokowi menjadi pemimpin tegas bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dia juga mengingatkan, Jokowi adalah presiden RI, bukan lagi petugas partai. Karena itu, ia wajib memenuhi seluruh janji yang sudah diucapkannya kepada rakyat Indonesia.