REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan, M. Hanif Dhakiri meminta pemerintah Austria melanjutkan program bantuan untuk pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) di seluruh Indonesia.
Bantuan berupa peralatan dan pelatihan bagi instruktur, ujar Hanif, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi para pencari kerja. "Kami berharap kerjasama dengan Austria segera telaksana melalui program bantuan peralatan dan pelatihan instruktur di Balai Latihan Kerja,” kata Hanif, Senin (26/1).
Sejak tahun 1996 sampai 2004, Kemenaker telah bekerjasama dengan Pemerintah Austria dalam membantu pengembangan BLK di Serang, Tangerang, Bekasi, Tanjung Pinang, dan Balikpapan. Kerjasama saat ini didorong lebih kepada pengembangan Instruktur, pengembangan kompetensi kerja melalui pengakuan standarisasi dan kompetensi.
Bantuan yang diberikan Austria dulu, kata Hanif, antara lain pembangunan fisik Balai Besar Latihan Kerja Industri (BBLKI) Serang, pengadaan peralatan pelatihan, dan asistensi teknis berupa pelatihan bagi instruktur BBLKI Serang. Program bantuan juga meliputi pendampingan penyusunan program pelatihan teknisi selama tiga tahun dan implementasinya.
"Program bantuan dibutuhkan untuk mengembangkan program pelatihan kerja di BLK yang tersebar di seluruh Indonesia. Selama ini, kendala utamanya terbatasnya anggaran," katanya.