Senin 26 Jan 2015 19:37 WIB

Soal Perekonomian, DPR Tagih Janji Jokowi

Rep: C08/ Red: Ilham
Presiden Jokowi dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Foto: Antara
Presiden Jokowi dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Marwan Cik Asan mendesak agar Presiden Joko Widodo alias Jokowi memenuhi janji politiknya saat kampanye Pilpres 2014, lalu. Saat itu Jokowi menjanjikan pertumbuhan ekonomi dua digit atau setidaknya 7-8 persen per tahun.

"Kita harapkan capain tersebut dapat dipenuhi oleh Presiden Jokowi sesuai janjinya," kata Marwan melalui siaran pers yang di terima ROL, Senin (25/1).

Marwan melihat, dalam asumsi makro yang diusulkan pemerintah pada APBN Perubahan adalah pertumbuhan ekonomi hanya 5,8 persen. Sementara dalam pembahasan dengan Komisi XI diusulkan lebih rendah pada kisaran  5,6 persen. Hal ini menurut Marwan harus dijelaskan ke rakyat Indonesia yang memiliki ekspektasi pertumbuhan tinggi saat memilih Jokowi-JK.

"Pertumbuhan ini akan berpengaruh pada lapangan kerja, kemiskinan dan lain-lain," kata Marwan.

Disamping itu, politikus asal Lampung itu berharap pemerintah dapat melanjutkan program yang dapat menstimulus pertumbuhan ekonomi. Beberapa diantaranya adalah program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sudah berhasil mengerakan 12 juta UMKM, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), serta bantuan pupuk dan bantuan bibit.

Bila hal tersebut tetap dijalankan, Marwan yakin akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement