Senin 26 Jan 2015 17:01 WIB

Polisi Usut Penembakan Wartawan di Lampung

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ilham
Penembakan (ilustrasi)
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kepolisian Daerah Lampung masih mencari penyebab kematian Beni Faizal bin Zainal Abidin (42), wartawan SKM Fokus Lampung. Beni ditembak oleh orang tidak dikenal di rumahnya pada Ahad (25/1) malam.

"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh operasional gabungan Polresta dan Polsek," kata Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih kepada Republika di Bandar Lampung, Senin (26/1).

Menurut dia, polisi masih melakukan penyelidikan terkait peluru yang bersarang di tubuh korban. Namun, ia belum bisa menjelaskan detail jenis senjata dan pelurunya, apakah senjata rakitan atau senjata aparat.

Menurut dia, kejadian berlangsung di rumah korban di Jalan Pulau Raya 3 Nomor 46, Perumahan Way Kandis, Tanjung Seneng, Bandar Lampung pada Ahad (25/1) sekira pukul 20.15 WIB.

Kronologisnya, ketika korban sedang berada di dalam rumah, ada dua orang yang berboncengan dengan motor bolak balik di jalan depan rumah korban. Pengendara motor kemudian menurunkan penumpangnya tepat di depan rumah korban.

Ketika pelaku tersebut mendekat ke motor korban yang terparkir di depan rumah, korban keluar dengan membawa senjata tajam Trisula (tombak). Saat itulah korban ditembak dan pelaku melarikan diri.

Polisi belum bisa menyimpulkan pembunuhan itu terkait dengan pemberitaan korban selama bekerja di SKM Fokus Lampung atau tidak. Korban sendiri menjabat sebagai pemimpin redaksi di media itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement