REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--Rumah pembuat petasan di Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari rusak berat karena ledakan petasan. Tak hanya itu, si pembuat petasan pun akhirnya tewas karena mengalami  luka bakar di atas 80 persen.

Korban meninggal atas nama Zainudin ditemukan meninggal sekitar pukul 16.30 WIB, Ahad, (25/1). "Sekarang tim Jihandak melakukan penyisiran. Karena lokasi belum steril. Kami khawatir masih ada bahan peladak di dalam rumah," kata Kapolres Malang AKBP Aris Haryanto, Senin, (26/1).

Aris menambahkan, untuk sementara polisi memperkirakan ledakan yang terjadi di rumah tersebut berasal dari petasan. "Dugaan sementara penyebab ledakan dari petasan," ujarnya.

Kepala Desa Kidal Ahmad Taufikmemastikan bahwa Zainudin dikenal sebagai pembuat petasan. "Mungkin dia (Zainudin) bekerja membuat petasan di rumah itu. Dia memang tukang buat petasan," katanya.

Tetapi, pemilik rumah, Samedi mengaku tidak tahu dengan aktivitas pembuatan petasan di rumahnya tersebut. "Saya tidak tahu, saya jarang pulang ke rumah," kata Samedi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika