Senin 26 Jan 2015 13:44 WIB

Basarnas: Kemungkinan Masih Ada 92 Penumpang yang Belum Ditemukan

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Tim Penyelam TNI AL berhasil mengevakuasi lagi 4 jenazah, dari badan pesawat AirAsia QZ-8501 di perairan Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kotawaringin Kalimantan Tengah, Sabtu (24/1).   (Antara/Pool/Adek Berry)
Tim Penyelam TNI AL berhasil mengevakuasi lagi 4 jenazah, dari badan pesawat AirAsia QZ-8501 di perairan Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kotawaringin Kalimantan Tengah, Sabtu (24/1). (Antara/Pool/Adek Berry)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN - Hampir satu bulan masa pencarian jenazah oleh tim SAR gabungan total sudah menemukan 70 jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia Q Z8501 di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah (Kalteng). Artinya masih ada 92 penumpang dan awak pesawat Air Asia yang belum diketahui keberadaannya

''Diperkirakan para korban terperangkap di badan pesawat,'' ujar Direktur Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsma, SB Supriyadi di Posko Utama Lanud TNI AU Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, Senin (26/1).

Kecelakaan pesawat Air Asia QZ 8501 mengangkut 162 orang yang terdiri dari 155 penumpang dan tujuh kru saat dinyatakan hilang kontak di atas perairan Selat Karimata pada Ahad 28 Desember 2014 lalu, setelah delapan menit lepas landas dari Surabaya menuju Singapura.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement