Senin 26 Jan 2015 10:34 WIB

Bedah Rumah Jadi Program Prioritas Pemko Padang

Rep: c70/ Red: Taufik Rachman
Tim Komunikasi Sosial Ekspedisi NKRI/Sulawesi Subkorwil Minahasa melakukan bedah rumah di Kabupaten Minahasa Selatan
Foto: Pryantono Oemar/Republika
Tim Komunikasi Sosial Ekspedisi NKRI/Sulawesi Subkorwil Minahasa melakukan bedah rumah di Kabupaten Minahasa Selatan

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG – Peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat merupakan salah satu langkah Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk mengentaskan kemiskinan. Salah satunya yaitu program bedah rumah yang menjadi program prioritas Pemko Padang.

“Baik melalui Basnaz (Badan Amil Zakat Nasional), maupun bantuan dari para dermawan. Pokoknya semua potensi kita berdayakan agar tidak ada lagi warga yang tinggal di rumah yang tidak layak,” tutur Walikota Padang, Mahyeldi di Jalan Maransi, Kelurahan Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Senin (26/1).

Ia menjelaskan, pembangunan seribu rumah tak layak huni menjadi rumah yang layak dan sehat akan dilakukan setiap tahun. Program ini dijadikan langkah untuk pengentasan kemiskinan yang nantinya akan dilanjutkan dengan program peningkatan kesejahteraan.“Melalui upaya ini, kita harapkan lima tahun ke depan, tak ada lagi warga yang tinggal di rumah yang tidak layak,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Walikota Padang bersama dengan Ketua Baznas Kota Padang, Episantoso tengah berada ditengah-tengah keluarga Saherman (48 tahun). Keduanya sedang menyerahkan rumah layak huni untuk keluarga petani yang mempunyai lima orang anak ini.

“Kami berterima kasih kepada Pak Wali, Baznas dan teman - teman dari Ar-Risalah yang telah membantu, sehingga rumah kami menjadi lebih layak dari sebelumnya,” tutur Saherman setelah menerima penyerahan rumah yang dibangun melalui bantuan Baznas Kota Padang tersebut.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Padang Episantoso mengatakan, akan memaksimalkan penggalian potensi zakat agar semakin banyak mustahik yang bisa terkover. Ia berencana akan menggandeng semua Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Kota Padang dalam menggali potensi zakat yang lebih luas, sekaligus mengantisipasi adanya oknum 'nakal' yang bermain proposal.

Menurutnya, rumah Saherman merupakan salah satu dari ribuan rumah yang menjadi sasaran program ‘Padang Makmur’ Baznas Kota Padang. “Sebelumnya delapan rumah sudah selesai dibangun dan langsung ditempati oleh pemiliknya,” ujar Epi.

Dikatakannya, untuk pembangunan rumah keluarga Saherman, Baznas Kota Padang juga menggandeng LAZ Yayasan ar-Risalah beserta donatur lain, termasuk dari lurah dan warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement