REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana, menyatakan Untuk jangka dekat, pihaknya bakal membentuk Panja Komisi V guna membahas perbaikan dunia penerbangan dalam negeri. Hal ini dilakukan untuk membenahi penerbangan di Indonesia.
"Pertama uang dirapihkan regulator karena dari regulator yang baik akan berdampak kepada para pemain bisnis dunia penerbangan yang baik," tuturnya, dalam diskusi bertema 'Bukan Cari Kambing Hitam Selamatkan Penerbangan Nasional' di Warung Ekomando, Jakarta Selatan, Ahad (25/1).
Selain itu, Yudi juga berharap adanya penataan terkait perencanaan, persiapan sumber daya manusia (SDM). "Lalu persiapan kelembagaan. Kelembagaan itu sangat terkait dengan sisi keuangan. Keuangan ada di Kemenkeu (Kementerian keuangan) tidak dari diri sendiri," jelas Yudi.
Dia juga meminta agar Jonan tidak memakai pola pikir seperti saat menjabat Dirut KAI.
Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menargetkan bakal menaikkan standar kategori 2 menjadi kategori 1 pada bulan Mei 2015 mendatang. Hal itu disebut Jonan sesuai dengan standar Federation Aviation Administration.
Terkait hal itu, pihaknya menilai target Jonan terlalu ambisius dan tidak masuk diakal. "Saya harap Jonan (Menhub) ambil langkah-langkah dengan pengetahuan yang memadai," ujar Yudi. Dia menyayangkan langkah Jonan tersebut yang tidak melibatkan International Civil Aviation Organization (ICAO).