Ahad 25 Jan 2015 19:38 WIB

KNKT: Keselamatan tak Terkait Penerbangan Murah

Bandara Internasional Minangkabau.
Bandara Internasional Minangkabau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono, menyatakan tekait  keselamatan penerbangan tak ada hubungannya sama sekali dengan penerbangan berbiaya murah. Dia juga sangat menyayangkan atas keputusan yang diambil Jonan.

"Belum pernah ada Kecelakaan pesawat karena Low Cost Carrier (LCC). Kami tidak menemukan LCC menyebabkan kecelakaan," kata Soerjanto dalam dialog Bukan Cari Kambing Hitam Selamatkan Penerbangan Nasional yang digelar Aktual.co dibilangan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (25/1).

Dia juga mencontohkan, "LCC itu sederhana seperti Avanza, sedangakan Mercedez itu seperti Garuda, jadi gak ada yang salah sama LCC," ungkapnya.

Tak hanya itu, Soerjanto juga menyinggung soal pesawat tua yang masih digunakan beberapa maskapai penerbangan komersial nasional. Menurutnya, pesawat tua sebenarnya tak selalu berhubungan dengan keselamatan penerbangan. "Sepanjang dirawat sesuai regulasi yang berlaku nggak ada masalah. Artinya tidak ada satupun kecelakaan di Indonesia karena pesawat tua. " Ungkap Soerjanto.

Tiket murah pesawat menjadi polemik pasca jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 pada (28/12/2014). Pasalnya, menurut Menteri Perhubungan Ignatius Jonan dengan penjualan tiket murah dalam maskapai penerbangan menjadi masalah yang berbuntut pada kecelakaan pesawat. Atas hal tersebut, Jonan membuat keputusan untuk membekukan penerbangan dengan ongkos murah atau (LCC).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement